Waspadai Flu Singapura


FLU Singapura sempat meresahkan warga Depok karena ada beberapa balita yang diduga terjangkit flu ini. Apa sebenarnya flu Singapura? Dalam dunia kedokteran, penyakit ini dikenal dengan nama Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan dan Mulut ( KTM ). Infeksi flu ini disebabkan oleh virus RNA (ribonucleic acid) dari familiPicornaviridae dengan genusEnterovirus ( non Polio ). 

Penyakit ini menular dan biasanya menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun, dengan masa inkubasi 2-5 hari. Orang dewasa biasanya terhindar dari serangan flu ini karena daya tahan tubuhnya jauh lebih kuat. Penularan bisa melalui udara dan kontak antarmanusia melalui cairan tubuh seperti pilek, air liur, dan tinja. 

Infeksi flu Singapura ini hampir sama dengan gejala flu pada umumnya. Misalnya, demam tinggi, sakit leher, menurunnya nafsu makan, serta pilek. Yang membedakannya, munculnya bintik-bintik merah di telapak tangan dan kaki serta munculnya sariawan. Akibatnya, pasien akan  merasa nyeri dan susah menelan. 

Tetapi tidak perlu cemas, sama seperti flu biasa, penyakit ini tidak bersifat mematikan. Infeksi flu ini akan membaik sendiri dalam waktu 7-10 hari. Walaupun begitu, jika gejala disertai dengan diare dan muntah atau dehidrasi serta komplikasi lain, sebaiknya pasien dirawat di rumah sakit. 

Mengingat penyakit ini ditularkan melalui pilek, air liur serta tinja, ada baiknya menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Dengan pola hidup sehat dan bersih, daya tahan tubuh akan lebih kuat untuk melawan infeksi penyakit, termasuk infeksi flu Singapura.