Tip Baca Label Makanan


TULISAN pada label kemasan makanan seringkali membingungkan. Tulisan "bebas lemak" misalnya, bukan berarti pertanda kalau makanan tersebut sama sekali tidak mengandung lemak. Oleh karena itu, untuk menghindari kelebihan konsumsi kalori, lemak atau nutrisi lainnya, ada baiknya lebih memahami cara membaca label kemasan makanan tersebut. 

Takaran saji (serving size): Takaran saji dibuat berdasarkan jumlah kalori dari diet yang digunakan orang pada umumnya. Dengan begitu, bisa dijadikan bahan perbandingan. Jenis diet ini, belum tentu sama dengan jumlah kalori yang biasa Anda konsumsi. Jadi, sangat penting untuk memperhatikan takaran saji, termasuk jumlah saji dalam satu kemasan dan bandingkan dengan jumlah kalori yang biasa Anda makan. Takaran saji pada kemasan akan mempengaruhi semua nutrisi yang terdaftar dalam label. Misalnya, jika satu kemasan seharusnya dijadikan 4 saji tetapi Anda makan seluruhnya sekali saji, berarti Anda telah mengkonsumsi kalori, lemak dan bahan lainnya dalam jumlah 4 kali lipat. 

Kalori dan kalori dari lemak. Jumlah kalori dan gram nutrisi tercatat di takaran saji. Dari sini, Anda bisa melihat jumlah lemak per takaran. 

Nutrisi. Bagian ini mendaftar jumlah nutrisi harian dalam kemasan makanan. Jumlah ini dibuat berdasarkan rekomendasi nutrisi terbaru. Beberapa label membuat daftar berdasarkan diet 2000 kalori dan 2500 kalori. 

"% nilai harian" menunjukkan ketepatan makanan dengan diet 2000 kalori/hari. Untuk diet yang bukan 2000 kalori, bagilah dengan 2000 untuk menentukan % nilai nutrisi harian Anda. Misalnya, jika Anda mengikuti diet 1.500 kalori, % nutrisi harian Anda akan berdasarkan 75%, bukannya 100%. 

Untuk lemak, lemak jenuh dan kolesterol, pilihlah makanan dengan % nilai harian rendah. Untuk karbohidrat, serat, vitamin dan mineral total, cobalah menyesuaikan dengan kebutuhan nutrisi Anda. 

Kandungan (ingredients). Semua produk seharusnya mencantumkan kandungan di label kemasan. Semua kandungan didaftar mulai dari ukuran terbesar hingga terkecil. Artinya, makanan paling banyak mengandung bahan pertama yang tercantum di label dan mengandung paling sedikit jenis bahan yang tertulis di akhir label kemasan. 

Klaim label. Unsur lain dari label makanan adalah klaim label. Beberapa produk makanan membuat kalim seperti "rendah kolesterol" atau "rendah lemak." Klaim ini hanya bisa digunakan jika memenuhi standar sebenarnya yang telah ditentukan. Berikut beberapa artinya: 

Bebas lemak: kurang dari 0.5 gram lemak 

Bebas gula: kurang dari 0.5 gram gula 

Rendah lemak: mengandung 3 gram lemak atau kurang 

Pengurangan lemak (reduced fat) : mengalami pengurangan gula paling tidak 25% 

Pengurangan gula (reduced sugar): mengalami pengurangan gula paling tidak 25% 

Bebas kolesterol: kurang dari 2 miligram kolesterol dan 2 gram lemak jenuh atau kurang

Pengurangan kolesterol (reduced cholesterol): pengurangan kolesterol paling tidak 25% dan 2 gram lemak jenuh atau kurang 

Bebas kalori: kurang dari 5 kalori 

Rendah kalori: 40 kalori atau kurang 

Ringan (light/lite): mengandung kalori 1/3 lebih sedikit atau lemak 50% lebih sedikit